Sabtu, 28 April 2012 0 komentar

Anak Belajar dari Lingkungan

Jika anak sering di cela,
      Ia akan terbiasa menyalahkan
Jika anak banyak dimusuhi,
       Ia akan terbiasa menentang
Jika anak dihantui ketakutan,
       Ia akan terbiasa merasa cemas
Jika anak banyak di kasihani,
       Ia akan meratapi nasibnya
Jika anak sering diolok-olok,
       Ia akan terbiasa menjadi pemalu
Jika anak dikitari rasa iri,
       Ia akan terbiasa merasa bersalah
Jika anak serba dimengerti, 
       Ia akan terbiasa menjadi penyabar
Jika anak di beri dorongan,
       Ia akan terbiasa percaya diri
Jika anak banyak di puji,
       Ia akan terbiasa menghargai
Jika anak di terima oleh lingkungannya, 
       Ia akan terbiasa menyayangi
Jika anak tidak banyak dipersalahkan,
       Ia akan terbiasa senang menjadi dirinya sendiri
Jika anak mendapatkan pengakuan dari kiri-kanan,
       Ia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya
Jika anak di perlakukan dengan jujur,
       Ia akan terbiasa melihat kebenaran
Jika anak ditimang tanpa berat sebelah,
       Ia akan terbiasa melihat keadilan
Jika anak mengenyam rasa aman,
      Ia akan terbiasa mengandalkan diri dan mempercayai orang sekitarnya
Jika anak di kerumuni keramahan,
Ia akan  berpendirian : “Alangkah indahnya dunia ini!”

Kamis, 26 April 2012 0 komentar

Hasil Liga Champion Real Madrid vs Bayern Munich


Bayern Munich akhirnya meraih tiket final setelah bermain dengan skor 2-1 yang membuat agregat imbang 3-3. Real Madrid kalah dalam drama adu penalti setelah 2 kali 90 menit dan tambahan waktu agregat tetap tidak berubah. Bayern akan bertemu dengan Chelsea di Final Liga Champions 2012.
Di babak pertama Real Madrid langsung tampil mengancam Bayern, meencoba menerobos pertahanan Bayern. Hingga pada menit ke enam Madrid unggul lewat penalti yang dieksekusi Ronaldo setelah sepakan Di Maria mengenai tangan Alaba di kotak terlarang.
Tertinggal satu gol membuat Bayern bangkit balik menyerang dan menciptakan beberapa peluang emas, namun masih belum ada yang berbuah menjadi gol. Terlalu asyik menyerang membuat lini belakang Bayern lengah. Hal itu kemudian dimanfaatkan Madrid untuk mencetak gol keduanya pada menit ke-14 melalui Ronaldo memanfaatkan umpan terobisan yang dikirim oleh Mesut Oezil.
Tertinggal 2-0 membuat Bayern makin rajin menyerang hingga pada menit ke-27, mereka diberi hadiah penalti oleh wasit karena Pepe menjatuhkan Gomez di kotak terlarang. Robben yang menjadi eksekutor berhasil memperkecil ketertinggalan Bayern menjadi 1-2. Dan skor ini bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua tidak ada satu gol pun tercipta, satu peluang Bayern di menit ke-86 hampir saja menyamakan kedudukan lewat umpan Robben yang dikirim ke Gomez namun masih mampu di-halangi oleh Pepe dan Sergio Ramos. Pertandingan dilanjutkan ke babak extra time namun papan skor tetap tidak berubah, akhirnya drama adu penalti harus dilakukan.

Di babak drama adu penalti, Bayern unggul 1-0 setelah Alaba mencetak gol dan Madrid gagal menyamakan setelah tendangan Ronaldo masih bisa dihentikan Neuer. Bayern memperbesar keunggulan setelah gol Gomez, Lagi Madrid gagal setelah tendangan Kaka juga masih terbaca Neuer.
Penendang ketiga Bayern, Kroos, gagal menunaikan tugas setelah bola sepakannya dihadang Casillas. Xabi Alonso lantas memperkecil ketinggalan Madrid lewat golnya. Bayern kembali gagal di penendang keempat usai Casillas menahan bola tendangan Lahm. Namun, Madrid tidak kuasa kembali mengikis ketinggalan karena bola sepakan Ramos melambung. Schweinsteiger akhirnya memastikan kemenangan Bayern usai bola sepakannya bersarang di dalam gawang Madrid.

Minggu, 08 April 2012 1 komentar

Game Counter Strike

Pasti anda sudah Familiar jika mendengar nama "Counter Strike" . Betul sekali, game ini merupakan game yang digandrungi para penggermar game bertipe FPS ( First Person Shooter ) . Game ini pertama kali muncul di Korea dan langsung menjadi game Favorite di negeri Ginseng itu.

Game Counter Strike ini terdapat 2 versi yaitu yang No steam dan Steam . Perbedaanya yaitu pada sistem permainan keduannya, Kalau No Steam berarti kita hanya bermain dengan Player BOT atau yang juga disebut Komputer . Kalau Steam berarti kita bermain secara online yaitu kita dapat berinteraksi dengan pemain sekaligus penggemar game ini yang bisa dibilang juga online game, Kita akan bermain di dalam sebuah server yang sudah ada dan dibuat oleh komunitas / perusahaan tertentu.
Petunjuk: Untuk memainkan permainan ini, pertama Anda harus memilih server yang Anda ingin bermain. Setelah Anda memasukkan server, Anda harus menggunakan mouse anda untuk mengarahkan dan menembak pistol, dan dengan bantuan W, A, S, D untuk bergerak.
Selain dengan cara-cara di bawah, kemenangan bisa diraih dengan membunuh semua anggota tim lawannya.
Penjinakan bom (Bomb defusal)
Penyelamatan sandera (Hostage rescue)
Pembunuhan rahasia (Assasination)
Lapangan tembak (Fight Yard)

Di indonesia terdapat beberapa server yang masih aktif contohnya :
- IDGS
- Melsa
- Viva Gamers
- Jogja Gamers
- Indoplayers

Pemahaman Dasar Counter Strike (CS)

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam Counter Strike :

1. Counter Strike adalah Game/Permainan yang berkembang dengan sistem multiplayer dan ber-type genre FPS-First Person Shooter (Sudut Pandang Orang Pertama).

2. Counter Strike merupakan Game yang bertujuan mengembangkan :
- Kekompakkan
- Kedisiplinan
- Kemampuan
Dari masing-masing pemain sebagai sebuah Tim/Kelompok (Clan/Team).

3. Counter Strike menuntut para pemain untuk :
- Mampu memaksimalkan memampuannya dalam bermain Game FPS.
- Mampu memaksimalkan seluruh environment dalam Game Counter Strike, seperti;
- Setting Console
- Weapon/Senjata
- Map/Peta (Mission Objective)
- Penggunaan yang baik pada Equipment : Mouse/Keyboard/Speaker/Headset/etc dengan Game.
- Mampu meminimalisasikan diri sendiri dari penggunaan program illegal yang merusak stabilitas,
efektifitas, dan kreatifitas dalam Game Counter Strike.

4. Counter Strike merupakan sebuah Game Online dengan berbagai Mode ditinjau dari pemain :
- Singleplayer (BOT Player)
- Multiplayer (LAN / Online)

5. Counter Strike Mode Lainnya :
- Team Deathmatch (Seperti yang kita mainkan di server-server pada umumnya)
- Clan Mod (Mode Clan War @ Clan - 5 Orang)
- CSDM Mod (Team Deathmatch yang dilengkapi dengan Re-Spawn Player)
- Last Man Standing Mod (Mode Bebas, Yang Sangat Menuntut Keahlian Individu)
Penilaian

Faktor Realitas :
Realitas Fakta
- Kesesuaian map permainan dengan medan pertempuran yang sebenarnya.
- Senjata-senjata yang digunakan bukan hasil imaginasi pembuat game tetapi meniru
senjata yang sesungguhnya.
- Pemain jika tertembak mengeluarkan darah.
- Objek dalam game semuanya bisa ditembak.

Realitas Hukum Fisika
- Jika pemain dekat dengan bom yang meledak maka akan terpelanting.

Realitas Audio
- Suara tembakan dari masing-masing model senjata berbeda-beda.
- Suara kaki melangkah.

Kelebihan
Tampilan grafis cukup bagus untuk game lawas seperti Counter Strike ini.
Efek suaranya nyata.
Mempergunakan senjata asli seperti di dunia nyata.
Tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi untuk menginstall game ini.
Gameplay nya sangat mudah dipahami.

Kekurangan
Menggunakan kombinasi tombol untuk bermain dengan baik dan hal itu cenderung menyusahkan bagi para pemula.
Kemenangan bisa diraih dengan cara curang ( cheat ).
Tampilan grafisnya masih terbilang standar jika dibandingkan dengan game-game terbaru.

http://consolescreative.blogspot.com/2012/02/tips-bermain-counter-strike.html
http://www.gameedukasi.com/2012/03/counter-strike-simulasi-berperang-melawan-teroris/
http://www.youtube.com/watch?v=xAKSf1a_6nY
http://forums.megaxus.com/forumdisplay.php/197-Seputar-Counter-Strike-Online
Senin, 02 April 2012 0 komentar

Algoritma Metode Pencarian Akar (SAGE:Phyton)

Untuk tugas Rekayasa Komputer kali ini, kami ditugaskan untuk mengubah algoritma dari metode Biseksi (Bagi Dua), Regula falsi , Newton Raphson, dan Secant ke dalam suatu aplikasi matematika tertentu. Aplikasi matematika yang dipakai oleh kelompok kami adalah SAGE.Dengan bahasa bawaannya adalah Pyhton, berikut Algoritma dari metode-metode tersebut:

Metode Bagi Dua
omega=1.5
z_0=1
def f(z): return abs(math.cos(omega*z))-z/z_0   #nilai absolut dari kosinus omega z kurang z/z_0
a=-2
b=1
err=0.00001
n=0
nmax=10000
# Menentukan variabel-variabel float
dos = float(2); err = float(err)
# Sebelum ke algoritma kita mengevaluasi apakah perubahan fungsi mendaftar di ujung
if (f(a)*f(b)<0)&(n<="" span="">
     # Carilah titik tengah pertama
    c=(a+b)/dos
    print 'Akar=',c, '  Nilai=',f(c),'  Iterasi=',n,'   (default)','       Presisi=',err
    while abs(f(c))>err:               # kondisi mutlak bahwa f (root) lebih besar dari kesalahan (perhatikan nilai absolut)
        if f(c)*f(a)<0:                # kondisi ini mengembalikan berbagai baru dengan perubahan tanda
            b=c
        else:
            a=c
        n=n+1                         # iterasi memiliki
        c=(a+b)/dos
    print 'Akar=',c, '  Nilai=',f(c),'  Iterasi=',n
else:
    print 'f(a)=',f(a),'   f(b)=',f(b),'  Iterasi=',n

Output:
Akar= -0.5   Nilai= 1.23168886887   Iterasi= 0    (default)       
Presisi= 1e-05 
Akar= 0.60990524292       Nilai= -2.02227274149e-06           Iterasi= 17


Metode Newton-Rhapson
# newton's method
PRECISION = 10e-5
# x1 = x - f(x)/f'(x)
def newthon_method(x0,fn,fn_d):
 while True:
  x1 = x0 - ((fn(x0))/(fn_d(x0)))
  if abs(x1 - x0) <= PRECISION: return x1
  x0 = x1
  print x0    
# calculate the square sqrt of a number
# f(x) = X^2 - Number
# f'(x) = 2X
def newton_sqrt(num):
 x0 = num/2
 return newthon_method(x0,lambda x: x**2-num,lambda x: 2*x)
newton_sqrt(3214.0)

Output:
804.5
404.247513984
206.099044271
110.846744125
69.9208659915
57.9435579501
56.7056644466
56.6921527424
56.692151132233484

Metode Secant
PRECISION = 0.00001
# x2 = x1 - ((x1-x0)/(fn(x1)-fn(x0)))*fn(x1)
def secant_method(x0,x1,fn):
 while True:
  x2 = x1 - ((x1-x0)/(fn(x1)-fn(x0)))*fn(x1)
  if abs(x2 - x1) <= PRECISION: return x2
  x0 = x1
  x1 = x2
  print x2
# calculate the square sqrt of a number
# f(x) = X^2 - Number
def secant_sqrt(num):
 return secant_method(num/2,num/4,lambda x: x**2-num)
secant_sqrt(3214.0)

Output:
537.0
324.277135397
205.916091836
132.004478363
89.9496774389
67.9769216068
59.0685940696
56.9032377885
56.6964766256
56.6921591697
56.692151132540069

Metode Regula-Falsi

def sign(x):                   # determines the sign of its argument
  if x == abs(x) : return 1    # argument was positive or zero
  else: return -1              # argument was negative

# Solve f = 0 on interval [x1,x2] by interpolation, with tolerances
def interpol_solve(f,x1,x2,ftol,xtol):
  f1 = f(x1)
  if abs(f1) <= ftol : return x1
  s1 = sign(f1)
  f2 = f(x2)
  if abs(f2) <= ftol : return x2
  s2 = sign(f2)
  if s1 == s2 :
    sys.stderr.write("Same sign at %g to %g - exit!\n" % (x1,x2))
sys.exit(1)
  while abs(x2 - x1) > xtol :
    x3 = x2 - f2*(x2 - x1)/(f2 - f1)
    f3 = f(x3)
    if abs(f3) <= ftol : break
    s3 = sign(f3)
    if s3 == s1 :
      (x1,f1) = (x3,f3)            # replace pair (x1,f1) by (x3,f3)
    else :
      (x2,f2) = (x3,f3)            # replace pair (x2,f2) by (x3,f3)
  return x3

def quad(x):    # a simple test function with known zeroes
  return (x - 5.0)*(x - 2.0)

# a simple main to test the regula falsi solver */
root = interpol_solve(quad,1.0,3.0,0.000001,0.000001);
print root

Software : SAGE
 Kelompok 1
- Ahmad Riyanto (54409285)
- Amelia Belinda S (51409093)
- Bobby Elvan (52409442)
- I Putu Ananta (52409540)
- Nadia Riantini (50409541)

Kelas : 3IA01
Universitas Gunadarma

 
;