SKETSA IMAJI KU

Kamu lihat di buku tempat aku menulis tulisan ini
hanya ada gambar-gambar buatanku
refleksi dari imajinasiku
Dari depan sampai belakang
hanya ada gambar-gambar yang hanya aku tahu ceritanya

Tapi coba kamu buka lagi
Buka terus sampai di tengah buku
kamu lihat gambar itu,kan?
Itu Kamu
dan satunya, iya yang itu
Itu Aku

Kamu mungkin tidak akan mengerti
betapa setiap malam aku selalu menggambar tokohmu dan aku
dan dimana setiap malam aku selalu memutar film didalam kepalaku ini
film yang hanya aku dan yang menciptakanku yang bisa melihatnya
kisah tentang aku dan kamu, kisah tentang aku yang terlihat menjauh dari kamu
lalu dari situlah aku menggambar apa yang menjadi imajinasiku

Menggambar kamu yang sedang tertawa,terkejut
atau aku yang sedang menanti pertemuan-pertemuan selanjutnya
entahlah, mungkin kamu tidak akan pernah tahu ini
sampai aku sendiri yang menunjukkannya padamu

Sketsa-sketsa ini adalah harapanku
Walau aku tahu bukan berarti itu juga harapanmu

Paling tidak aku sudah mewujudkannya di dalam diriku sendiri
di dalam ruang memori tersembunyi yang belum terkunci

Hanya seperti ini mungkin caraku menuangkan rasa rindu