Minggu, 23 Desember 2012

Sejarah Java dan Java Applet

JAVA adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang berorientasi objek, diciptakan oleh satu tim di Sun Microsystem, perusahan workstation UNIX yang cukup terkenal. JAVA diciptakan berdasarkan bahasa C++, dengan tujuan “platform independent” (dapat dijalankan pada berbagai jenis hardware tanpa kompilasi ulang), dengan slogan “Write Once Run Anywhere” (WORA). Dibandingkan dengan bahasa C++ maka JAVA pada hakekatnya lebih sederhana, dan memakai objek secara murni.
Salah satu kemampuan dari bahasa JAVA adalah pemakaian Applet pada halaman Web untuk suatu bentuk interaksi dengan pengunjung situs Web. Java applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman web dan dapat di-download ke dalam mesin klien yang kemudian menjalankannya di dalam jendela penjelajah web.
Java applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya sebuah komputer harus memiliki browser web yang dapat menjalankan Java, seperti Microsoft Internet Explorer 4.0 ke atas, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, dan Opera.
Ketika sebuah Java applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yakni sebuah bahasa mesin semu (virtual engine/machine language) yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini akan disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java (Java class file) di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS).
Sebuah halaman Web yang hendak menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag … di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukan request kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag …, bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam web browser, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine dari Sun Microsystems.
Satu dari tujuan utama environment di Java adalah membuat browser pengguna merasa aman untuk menjalankan program applet apapun. Java adalah bahasa yang secure karena secara otomatis Java menerapkan pengamanan terhadap aplikasi sehingga mengurangi kemungkinan adanya serangan dari pengguna jaringan. Untuk itu, maka Java membuat sebuah security restriction untuk efek yang dapat menyerang desain applet dan untuk mendapatkan ability yang lebih banyak.
Untuk setiap applet viewer memiliki sebuah objek SecurityManager untuk keamanan applet. Ketika SecurityManager menemukan sebuah violation, maka akan create dan throw sebuah objek SecurityException. Secara general, SecurityException menampilkan warning message untuk standart output. Sebuah Applet dapat meng-catch SecurityException dan bereaksi dengan wajar, seperti dengan reassuring pengguna dan dengan resorting untuk cara yang lebih aman untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;