Sabtu, 16 Oktober 2010

TEKNOLOGI LIVE STREAMING

Apa sih Live Streaming itu??Live streaming adalah tayangan langsung yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian aslinya,  melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan cable atau wireless.
Pada setiap stasiun TV sudah banyak diterapkan pada program berita, antralain pada saat menyiarkan info traffic di wilayah tertentu secara langsung.
TVOne merupakan salah satu stasiun TV yang sudah menggunakan teknologi terbaru dalam penerapannya.
Televisi Internet Protocol (IPTV) adalah suatu sistem di mana layanan internet televisi dikirimkan menggunakan metode arsitektur dan jaringan Internet Protocol Suite melalui paket-switched infrastruktur jaringan, misalnya, internet dan jaringan akses broadband internet, bukannya disampaikan melalui frekuensi siaran radio biasa, sinyal satelit, dan televisi kabel (CATV) format.
layanan IPTV dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama:

    * Siaran langsung, dengan atau tanpa interaktivitas yang terkait dengan acara TV saat ini;
    * Waktu pemrograman-bergeser: catch-up TV (replay sebuah acara TV yang disiarkan jam atau hari yang lalu), start-over TV (replay acara TV saat ini dari awal);
    * Video on demand (VOD): menelusuri katalog video, tidak berhubungan dengan program TV.
TVOne sudah bekerja sama dengan IPTV tersebut dalam menyiarkan live streaming. TVOne menerapkan streaming interaktif dalam acara beritanya dari studio, dengan cara menghubungi narasumber yang berbeda lokasi seraca langsung.
Dengan streaming interaktif, kedua belah pihak dapat sama-sama menerima dan mengirimkan informasi pada saat yang bersamaan (real time dan live) tanpa harus disimpan dahulu ke media penyimpanan atau dibawa ke streaming server. Kedua belah pihak yang melakukan streaming interaktif tersebut tidak harus sama-sama menggunakan gambar dan suara seperti Internet video conference. Bisa jadi hanya satu pihak yang menyiarkan gambar dan suara, sedangkan pihak yang lainnya hanya merespon atau menjawab melalui suara ataupun teks biasa yang diketikkan. Software semisal ICQ dan Yahoo! Messenger adalah aplikasi chat yang berbasis pada teks streaming.

Adapun teknologi pada live streaming :
Internet Broadcasting.


Penggunaan teknologi streaming pada Internet broadcasting ini dapat memungkinkan stasiun radio dan/atau televisi melakukan broadcasting(siaran) menggunakan jalur Internet. Ada dua jenis layanan yang dapat disuguhkan oleh Internet broadcasting ini, yaitu on-demand dan live. Untuk yang on-demand, biasanya adalah broadcasting yang menyiarkan file media yang telah direkam sebelumnya.
Untuk Internet broadcasting yang live, atau dikenal juga dengan istilah livecasting, yaitu menyiarkan suatu file media saat itu juga ketika suatu kejadian tengah berlangsung (real time). Secara teknis, Internet broadcasting yang menggunakan teknologi streaming ini terbagi atas dua jenis, yaitu unicasting dan multicasting. Terkadang kita rancu antara istilah broadcasting, unicasting dan multicasting.

Streaming Interaktif.

Streaming interaktif adalah hal yang terus menjadi perhatian dan dikembangkan oleh industri Internet. Pasalnya, streaming interaktif tersebut meningkatkan keterlibatan pengguna Internet dalam berkomunikasi dengan pengguna Internet lainnya. Apa sebenarnya streaming interaktif tersebut? Jika kita menggunakan teknologi Internet broadcasting, unicast (on-demand / non real time) maupun multicast (live / real time), kita hanya dapat duduk, menyaksikan dan mendengarkan saja di depan monitor kita. Internet broadcasting sama seperti apabila kita menonton TV atau mendengarkan radio yang merupakan komunikasi satu arah.

Format Streaming.

Hingga kini setidaknya ada tiga jenis format streaming yang banyak digunakan di situs-situs Internet. Format tersebut adalah keluaran Real Media (.rm / .ra / .ram), Windows Media (.asf / .wmf / .asx) dan QuickTime (.mov). Masing-masing format tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Format Real Media dan Windows Media sangat handal di proses streaming, tetapi tidak terlalu handal untuk proses editing dan playback lokal. Sedangkan format QuickTime rata-rata cukup handal untuk proses streaming, editing dan playback lokal. Untuk diketahui, QuickTime merupakan format streaming yang paling lama umurnya, yaitu sejak 1991.

CODEC.

CODEC adalah kependekan dari compression/decompression. Codec, dalam konteks streaming, adalah suatu metode atau algoritma yang terdapat pada sebuah streaming player yang fungsinya adalah untuk melakukan proses pengkompresan dan pengdekompresan file media streaming. CODEC meremas (mengkompresi) file media tersebut agar ukurannya dapat diperkecil, lalu file tersebut distreaming dan dibroadcast melalui Internet. Setelah sampai ke komputer client, file tersebut kemudian didekompres ke ukuran asal untuk dapat didengarkan atau ditonton. Proses ini memungkinkan kita untuk dapat menikmati media streaming dengan lebih cepat.

Bandwidth.

Bagi dunia percaturan streaming, bandwidth merupakan raja yang memegang peran kunci. Soalnya, agar sebuah file media yang di-streaming dan di-broadcast dapat kita nikmati sebagaimana mestinya, akses Internet kita haruslah memiliki bandwidth yang memadai.
Dari sisi penyedia hiburan berbasis streaming, tentu memerlukan dana yang cukup besar untuk menyewa bandwidth. Karena baik untuk unicast maupun multicast, keduanya membutuhkan bandwidth yang besar, tergantung kepada besarnya file media yang di-streaming dan di-broadcast serta banyaknya titik yang dituju. Data yang ditransmisikan dari server kita ke Internet bisa ratusan Mbps. Semakin besar Mbps-nya, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Beberapa situs yang menawarkan video streaming adalah: http://realguide.real.com, www.sputnik7.com , www.adcritic.com , www.atomfilms.com dan
www.bigstar.com.

Software pada live Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP
HTTP  adalah protokol standar web  yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video contoh YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Karena protokol inilah yang paling mudah diakses dari manapun. Dulu streaming video menggunakan protokol RTMP seperti yang digunakan pada Real  dan  Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software khusus seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun. Tetapi ada kekurangan progressive download yaitu tidak dapat melihat bagian video yang belum didownload oleh player. Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming. Teknik ini memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi bagian-bagian video. Dengan memberi url request http://thinkrooms.com/myvideo.flv?start=10 maka player langsung mengambil video dimulai dari bagian 10. Dengan demikian kita bisa melihat bagian video yang mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut selesai di download. Teknik ini membutuhkan bantuan PHP atau web server seperti APACHE dan LIGHTTPD.
Berikut adalah beberapa perangkat keras(hardware) penunjang live streaming :
Kamera Digital





 Mikropon dan Headphone
Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.


Webcam
Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang
dihubungkan ke 
komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.
Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan
kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi 
Ethernet
ataupun 
WiFi.
Penggunaan web camera mencakup video conferencing, internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan banyak hal lain.
Kamera untuk video conference biasanya berbentuk kamera kecil yang terhubung langsung dengan komputer. Kamera analog juga terkadang digunakan, kamera ini terhubung dengan video capture card dan tersambung dengan internet (baik langsung maupun tidak langsung).


OPINI :
Menurut saya dengan adanya teknologi live streaming pada pertelivisian saat ini, pengguna (users) stasiun televisi dapat mengakses dan menikmati sajian program maupun berita secara langsung(up to date),dimana saja dan kapan saja. Tetapi kelemahan dari live streaming sendiri dalam penyajiannya yang secara langsung dapat menimbulkan hambatan seperti gangguan teknis pada signal yang membuat gambar menjadi patah-patah jadi mengurangi kenyamanan dalam menonton. Seperi saat menonton tayangan sepakbola pada saat piala Dunia misalnya terdapat sedikit jeda sekitar beberapa detik antara yang tampil di tv dan di internet. mungkin karena routing yang terlalu jauh dari source live streaming sampai tempat saya kali yah.


Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Flash_Video

0 komentar:

Posting Komentar

 
;